Ibadah: Pengertian, Macam, Prinsip dan Tujuan Ibadah
Maret 21, 2019
Edit
Ibadah: Pengertian, Macam, Prinsip dan Tujuan Ibadah | Bahas Fiqih – Assalamualaikum Kali ini saya akan
membagikan Ibadah: Pengertian, Macam, Prinsip dan Tujuan Ibadah semoga bermanfaat, sebagai umat islam tentunya kita tak bisa
terlepas dari beribadah namun apa itu ibadah? Dan apa saj macam-macam ibadah? Berikut
saya akan membagikan Ibadah: Pengertian, Macam, Prinsip dan Tujuan Ibadah
Pengertian Ibadah
Menurut bahasa Ibadah memiliki arti: ta’at, tunduk, dan pengabdian.
Jadi ibadah adalah bentuk ketaatan, ketundukan, dan pengabdian kepada Allah Swt
semata.
Sedangkan dalam
al-Qur`an, kata ibadah berarti: patuh (at-ṭā`ah), tunduk (al-khuḍū`), mengikut, menurut, dan doa. Sedangkan menurut istilah ibadah adalah segala sesuatu yang dicintai dan
diridhai oleh Allah Swt, baik berupa perkataan maunpun perbuatan. Sedangkan menurut ulama fikih, ibadah adalah
semua bentuk pekerjaan yang bertujuan memperoleh ridha Allah dan mendambakan pahala
di akhirat nantinya.
Macam-macam Ibadah
Secara umum Ibdah dibagi menjadi dua yaitu:
- Ibadah mahḍah Merupakan ibadah khusus yang berbentuk praktik atau perbuatan yang menghubungkan antara seorang hamba dengan Allah Swt melalui cara yang telah ditentukan dan diatur atau dicontohkan oleh Rasulullah Saw. seperti, shalat, zakat, puasa, dan haji.
- Ibadah gairu mahḍah Merupakan ibadah umum berbentuk hubungan antar sesama manusia dan manusia dengan alam yang memiliki nilai ibadah. Ibadah ini tidak ditentukan cara dan syarat secara detail, diserahkan kepada manusia sendiri. Islam hanya memberi perintah atau anjuran, dan prisnip-prinsip umum saja. Misalnya : menyantuni fakirmiskin, mencari nafkah, bertetangga, dan lain sebagainya.
Macam-macam Ibadah Dari Segi Pelaksanaannya
- Ibadah jasmaniah rohaniah, yakni perpaduan ibadah antara jasmani dan rohani seperti shalat dan puasa.
- Ibadah rohaniah dan māliyah, yaitu perpaduan ibadah rohaniah dan harta seperti zakat.
- Ibadah jasmani, rohaniah, dan māliyah yakni ibadah yang menyatukan ketiganya contohnya seperti ibadah Haji.
Ibadah Dari Segi Kemanfaatannya
- Ibadah dalam bentuk perkataan atau lisan, seperti zikir, doa, tahmid, dan membaca al-Qur`an.
- Ibadah dalam bentuk perbuatan yang tidak ditentukan bentuknya, seperti membantu atau menolong dll.
- Ibadah dalam bentuk pekerjaan yang telah ditentukan bentuknya, seperti shalat, puasa, zakat dan haji.
- Ibadah yang tata cara pelaksanaannya berbentuk menahan diri, seperti puasa, i`tikāf, dan iḥram.
- Ibadah yang berbentuk menggugurkan hak, seperti memaafkan orang yang telah melakukan kesalahan, dll.
Prinsip-prinsip Ibadah
- Ada Perintah
- Tidak Mempersulit
- Menyedikitkan Beban
- Hanya ditujukan kepada Allah Swt
- Dilakukan dengan Ikhlas
- Keseimbangan Antara Jasmani dan Rohani
Tujuan Ibadah
Tujuan ibadah
adalah untuk membersihkan dan mensucikan jiwa dengan mengenal dan mendekatkan
diri kepada Allah Swt. serta mengharapkan ridha dari Allah Swt.. Sehingga ibadah
disamping untuk kepentingan yang bersifat ukhrawi juga untuk kepentingan dan kebaikan
bagi diri sendiri, keluarga serta masyarakat yang bersifat duniawi.